Bogor - 20/9/2024, Dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ANRI melaksanakan verifikasi lapangan dan klarifikasi monev KIP pada PPID Pelaksana Satuan Kerja Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) pada 20 September 2024 di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi menentukan jenis-jenis informasi apa saja yang dapat disampaikan kepada publik serta yang dikecualikan, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas yang sesuai dengan tugas dan fungsi PPSDM.
Ketua Tim Hubungan Masyarakat, Aria Maulana menyampaikan bahwa permohonan informasi yang ada di lingkungan ANRI saat ini sudah lebih baik, dengan nilai total yang diperoleh pada tahun 2024 sebesar 98,02. ANRI sendiri saat ini sudah jarang menerima permohonan informasi secara tatap muka sehingga harus mampu mengelola informasi pada saluran-saluran daring, termasuk website dan media sosial. Sebagai tambahan, tidak semua informasi yang diciptakan harus disediakan di website namun untuk informasi yang sifatnya berkala penting untuk diperbarui setiap bulan, seperti informasi tentang barang dan jasa. Pemutakhiran informasi ini dimaksudkan agar masyarakat dapat ikut memantau pembuatan dan pelaksanaan kebijakan di ANRI.
Sementara itu, Ketua Tim Dukungan Manajemen Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan PPSDM, Achmad Sabiqun Nahar yang menyampaikan bahwa kebutuhan saat ini adalah menyediakan informasi yang sesuai dengan tugas fungsi PPSDM kepada masyarakat, khususnya para peserta diklat kearsipan. PPSDM berkomitmen untuk memberikan pelayanan informasi yang tepat kepada seluruh pengguna, berpartisipasi aktif dalam membangun transparansi dan akuntabilitas.
Kegiatan verifikasi lapangan dan klarifikasi monev KIP pada PPID Pelaksana Satuan Kerja PPSDM difokuskan pada kualitas dan jenis informasi, pelayanan informasi, komitmen organisasi, serta sarana dan prasarana. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelayanan informasi publik di lingkungan ANRI terus meningkat, sehingga penyelenggaraan KIP dapat berjalan optimal. (sa)