Jakarta -04/04/23- Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) di lingkungan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Pelaksana dan Pengelola PPID LPP TVRI melaksanakan studi banding ke PPID ANRI. Kunjungan ini diterima oleh Ketua Tim Kelompok Substansi Hubungan Masyarakat, Aria Maulana dan Ketua Kelompok Kerja Komunikasi dan Informasi Publik, Tiara Kharisma selaku Tim PPID ANRI di Ruang Serbaguna Soemartini, ANRI (04/04).
Mewakili Pelaksana dan Pengelola PPID LPP TVRI, Pranata Humas Muda dari Humas dan Protokol TVRI Pusat, Chaerini menyampaikan bahwa studi banding ini bertujuan untuk belajar pengelolaan informasi publik dari PPID ANRI karena PPID LPP TVRI merasa masih sangat jauh dari seharusnya yang dilakukan, sehingga diharapkan agar dapat terealisasi pengelolaan PPID LPP TVRI yang lebih baik.
Dalam paparannya, Aria Maulana menyampaikan bahwa konsepsi pendokumentasian hubungan antara informasi dan arsip, sesuai dengan Peraturan ANRI Nomor 14 Tahun 2019 tentang Mekanisme Pengelolaan Informasi Publik di Lingkungan ANRI. Penting bahwa dalam pengelolaan PPID perlu adanya kolaborasi dengan unit kerja lainnya. Sebagai front end layanan informasi publik, PPID mengolah informasi yang diminta sebelum disampaikan kepada pemohon informasi. Selain itu, penguasaan SOTK juga akan menghasilkan penguasaan informasi publik yang baik.
“Ada beberapa hal yang perlu disiapkan, khususnya kepada LPP TVRI bahwa perlu adanya aplikasi untuk meningkatkan layanan informasi publik. TVRI dapat memasukkan produk-produk yang terkait dengan informasi publik dalam rancangan inovasi monitoring evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” saran Aria Maulana kepada Tim PPID LPP TVRI.
Kegiatan studi banding ini ditutup oleh Ketua Pokja Komunikasi dan Informasi Publik, Tiara Kharisma serta diakhiri dengan peninjauan ruang layanan PPID ANRI dan kunjungan ke Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. (RRA)